October 13, 2024

Bcm Grave Lines

Crafting with excellence

1.7 Miracles of Walking: Olga menurunkan berat badan?

Ketika saya merasakan perbaikan pada tubuh saya karena kebiasaan rutin saya ber JJP (baca 1.six Miracles of Strolling: Posture…), saya sudah semangat sekali untuk menuliskan semua pengalaman yang telah saya tuliskan di beberapa postingan sebelum ini. Wahhh semangat banget deh waktu itu…

Akan tetapi masih ada two hal yang ingin saya ketahui, yaitu Berat Badan dan kadar triglyceride, cholesterol dan kadar gula darah saya.

Selama hampir setahun lamanya saya sengaja tidak melakukannya. Padahal biasanya saya rutin melakukan pengecekan darah di Laboratorium RS Swasta terdekat. Saya ingin tahu apakah benar kalau kita berolahraga setiap hari, berat badan akan turun drastic dan semua indicator darah kita akan membaik.

Selama saya melakukan JJP ini, saya tidak merubah pola makan saya, artinya saya makan seperti biasa, tidak ugal2an tapi juga tidak berpantang apa2. Biasa saja. Namun saya menghentikan meminum obat rutin Cholesterol dan Gula darah yang tadinya selama bertahun-tahun secara rutin saya minum setiap malam.

Pola makan saya selama ini, dan mungkin juga sebagian besar dari pembaca

Nah agar pembaca juga bisa membandingkan antara pola makan saya dengan kebiasan pembaca maka saya akan menguraikannya di bawah ini:

7:30 – 8:30  Pagi kadang2 saya sarapan, bisa nasi goreng atau bihun/mie goreng atau roti dengan selai Nutella furthermore selai kacang atau apa saja yang disodori istri saya.

nine:30 – ten:30 Sekitar pukul ten, mulut mulai iseng, buka kulkas di kantor yang penuh dengan minum2an yang selalu saya inventory, seperti Starbucks, Yeo’s Chrysanthemum, C-a thousand, Grean Tea botolan, CocaCola atau Fanta atau Teh Kotak dan lain lain, furthermore snack2.

12:00 – thirteen:00: Siang biasanya beli makanan sekitar kantor, bervariasi dari nasi padang, sate, nasi goreng, nasi capcay dll.

fourteen:30 – 15:30: Paling enak ngopi dengan creamer dan gula furthermore camilan. Atau buka kulkas mengambil minuman  di atas itu.

eighteen:30 – 19:30: Makan malam di rumah, biasanya yang paling mewah dalam sehari. Karena suasana makan malam ini paling santai dalam sehari, dan bisa berkumpul bersama keluarga.

twenty:30 – 21:30 Kadang2 beli martabak, ronde, sate, roti bakar dlsb.

Kira2 kurang lebih seperti itu…

Kira2 sama nggak dengan pola makan pembaca tercinta? Hayooo ngakuuu… wkwkwk…

Saya rasa pola ini hampir merata di setiap rumah tangga yang saya kenal. Bedanya hanya di menu dan volumenya mungkin, tetapi secara frekwensi hampir sama. Analysis yg dilakukan di US pun membuktikan bahwa ternyata mereka makan hampir sepanjang hari.

Saya sekeluarga sebenarnya bukan tukang nyamil. Kami bukan orang yang gemar membuka-buka kulkas. Kami hanya makan kalau disajikan di meja. Sehingga banyak kue atau makanan yang menumpuk berbulan-bulan di kulkas dan akhirnya dibuang atau dilungsurkan ke teman2 / pembantu / supir atau satpam.

Kalaupun kami makan diluar rumah, misalnya hari Sabtu atau Minggu ke Mall atau ke cafe. Kami juga tidak gila makan, ya biasa2 aja. Gak berlebihan.

So… dengan keyakinan penuh akan hasil dari JJP saya itu, maka saya mengambil timbangan yang sudah lama sekali tidak saya naiki. Saya cari2 akhirnya ketemu, dan saya mengganti battery dengan yang baru.

Berat badan saya berada sekitar 72 – 74 kg dengan tinggi badan 166 cm dan BMI kurang lebih 27 (sudah masuk overweight… alias kelas berat). Sudah bertahun-tahun tidak pernah kurang dari 72, pokoknya mau seperti apapun batas bawahnya 72 kg. Kalau habis bepergian keluar kota atau keluar negeri, sudah pasti lompat hingga 75 kg atau lebih.

Kalau saya lihat foto saya ketika saya lagi makmur2nya, sepertinya bobot saya mungkin mencapai hingga eighty kg. Inilah daku ketika lagi makmur2nya :

GGO GembulGembulll banget yaaaa… Gilaaakk… seperti bison… wkwkwk…

Sebelum saya mulai rajin JJP, seingat saya bobot saya sudah sekitar 72 – 73 kg. Penasaran saya set timbangan Omron saya yang canggih itu, yang bisa mengukur BMI, System Fats, Muscle mass Fats dlsb…

Ketika angkanya keluar… mata saya terbelalak…

Alamakkkkkkkk… 73.six kg !!!!!!!

Saya ulang sampai 3x, hasilnya kurang lebih sama…

LHA KOK MALAH NAIK…???

Kok gak turun sedikitpun?? Sekilo kek???? Atau setengah kilo kek?????

Duhhhh… sudah hampir setahun menyiksa diri bangun pagi dengan kaki masih sakit, jalan gelap2 sendirian, gak ada hasilnya…????????

Ergggghhhh…!!!!!!!!!

Saya benar2 marahhhhh, kecewaaaaa, putus asaaa…

Duhhhh….!!!!

Ternyata JJP saya tidak menurunkan berat badan saya. Meskipun penurunan BB bukan merupakan concentrate on saya JJP, tetapi saya tetap kecewa. Dan setelah saya examine ternyata memang olahraga TIDAK menurunkan berat badan !!!

Loh… pembaca pasti protes… seperti saya juga…

Tapi sabar ya, nanti kita bahas secara logika, bukan teori yang mbulet2…

Namun sebelumnya masih ada satu lagi yang ingin saya ketahui… apakah glucose, triglyceride dan cholesterol saya membaik???

Let us see…1.8 Miracles of Strolling: Olga menurunkan kadar gula darah, cholesterol dll?

Salam,

Guntur Gozali,

https://www.gunturgozali.com

Jakarta, Kebon Jeruk,

Selasa, 7 Juli 2020, eighteen:00

 

bcmgravelines.com | Newsphere by AF themes.